Minggu, 22 Agustus 2010

Penyelamatan Lingkungan melalui Pertanian.



         Tata guna lahan telah disalah-gunakan karena masing-masing wilayah tidak digunakan sesuai peruntukan. Pemanfaatan daerah konservasi, tidak terawatnya daerah hutan produksi, pertanian di segala tempat dan penyedotan air tanpa pengelolaan telah mengakibatkan daerah ini sangat rawan bencana alam, selain juga menjurus ke arah proses pemiskinan bila pertanian tidak berkelanjutan ini tetap diteruskan. Selain itu sumber air bagi jutaan penduduk Jawa Tengah ini terancam kering bila pemerintah daerah dan lembaga pemerintah terkait serta penduduk setempat, baik di Kabupaten Wonosobo dan kabupaten lain di sekeliling pegunungan Dieng tidak segera turun tangan untuk menyelamatkan Dieng, agar tidak terjadi bencana alam luar biasa dan penduduk dapat hidup cukup dan aman secara berkelanjutan.

          Melalui lokakarya yang difasilitasi  terdapat tiga komitmen awal dari beberapa pihak yang ingin membantu menyelesaikan masalah  Hidup telah berinisiatif untuk berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga pemerintah terkait pada tingkat nasional. Umum ikut serta dalam proses perencanaan  perhatiannya dengan rencana untuk bekerja sama bersama para petani Pertanian dibawah divisi Pusat Penelitian dan Pengembangan diharapkan akan bergabung dalam tim ini untuk membantu memelihara lingkungan dataran , sebuah lembaga komunitas yang berlokasi di Yogyakarta, serta Kemitraan sebagai lembaga yang mendanai telah menyatakan komitmennya untuk mendukung proses kerjasama indipidu.

agrotek umy

    

Pandangan Generasi Muda Terhadap Pertanian

            minat generasi muda terhadap pertanian sangat rendah,karena citra pertanian di kalangan anak muda saat ini mulai merosot. Sementara pengetahuan tentang pertanian yang mereka miliki sangat minim. Dapat dibayangkan bagaimana buruknya wajah pertanian pada beberapa tahun kedepan, jika tidak didukung oleh Sumberdaya manusia yang handal dan berdedikasi tinggi mencintai dunia pertanian.Generasi muda , meninggalkan desa dan status petani. Anak-anak petani lebih memilih bekerja di kota yang menyebabkan kosongnya. Kantong-kantong dan sentra -sentra pertanian yang potensial dan berkurangnya generasi muda potensial di pedesaan. Ini disebabkan masih membudayanya pandangan petani sebagai pekerjaan kelas dua, di samping masih sempitnya kesadaran dan pemahaman akan potensi pertanian.
Indonesia memiliki potensi sangat besar di bidang pertanian ditinjau dari ketersediaan lahan, kesesuaian iklim, tenaga kerja (melimpah), komoditas beragam, dan kekayaan hayati. Indonesia memiliki lahan luas, yang dapat dikembangkan menjadi lahan pertanian berkelanjutan. Ini dimanfaatkan negara lain, seperti Malaysia, yang memperluas lahan pertaniannya di Pulau Sumatera dan Kalimantan, antara lain, untuk komoditas perkebunan. Karena iklim tropis, banyak jenis tanaman yang dapat dikembangkan di Indonesia . Ditambah lagi dengan daerah bergunung yang cocok untuk tanaman subtropis. Komoditas pertanian menjadi beragam, seperti perkebunan, pangan, rempah dan obat, energi nabati, hortikultura sayur, buah, flora serta serat alam. Indonesia juga pernah menjadi salah satu pemasok utama dunia, antara lain, komoditas kelapa sawit, kakao, teh, kopi, karet alam, dan rempah – rempah. Sayangnya potensi itu kini tidak lagi optimal untuk dikembangkan oleh genarsi muda.Seiring dengan perkembangan dan perubahan jaman,berubah pula orientasi masyarakat untuk mempertahankan hidupnya, bukti berkurangnya minat para generasi muda untuk mewarisi keahlianmelestarikan pertanian.
agroteknologi umy